Tahukah Anda, pengaruh tabir surya tak hanya ditentukan oleh angka
SPF, tapi juga wujudnya? Ternyata kulit Asia hanya membutuhkan tabir
surya dengan SPF berangka rendah untuk melindungi kulit dari radiasi
ultraviolet (UV) B. Sebagai contoh, orang Indonesia cukup memakai SPF
15-20 saja.
Hal ini karena kulit Asia memiliki
perlindungan alami terhadap sinar UVB berupa pigmen coklat. Spesialis
kulit Dr. Retno Iswari Tranggono, SpKK-Cosmetodermatology mengatakan,
“Pakai setiap dua jam lebih berguna daripada menggunakan SPF tinggi.”
Pilih berdasarkan jenis kulit
Kalau
Anda berkulit normal, bersyukurlah sebab kulit normal memiliki masalah
yang sedikit. Tidak ada kesan berminyak dan terlihat bersih, halus, dan
memiliki warna kulit yang sehat. Pilihlah tabir surya yang berbentuk
krim. Jika kemudian wajah jadi berminyak, bersihkan tabir surya dengan
tisu dan buang sisa-sisa minyak.
Sementara itu, kulit berminyak
merupakan jenis yang paling bermasalah. Wajah memiliki titik-titik
tertentu yang menghasilkan minyak, yaitu pipi, hidung, dan dahi. Wajah
biasanya akan terlihat mengilap, kasar, tebal, dan memiliki pori-pori
besar yang beresiko tinggi menimbulkan jerawat. Untuk tipe kulit
berminyak ini, SPF berbentuk jel atau cair akan bekerja paling baik
karena kulit akan jadi lebih kering dan tidak akan membuat wajah
berminyak.
Kulit kering memiliki tingkat sebum yang rendah dan
cenderung sensitif. Kulit terlihat kering karena ketidakmampuannya
mempertahankan kelembapan. Kulit biasanya akan terasa kencang dan tidak
nyaman setelah mencuci wajah, kecuali diberikan pelembap atau krim. SPF
berbentuk losion atau pelembap adalah pilihan yang paling tepat. Selalu
pilih yang kental dan jangan yang encer.
Menentukan tingkatan SPF
Mengutip
dari situs Idiva, ahli kulit dan dermatologis Dr. Jhoomer Kulshrestha
mengatakan, “SPF umumnya ditentukan oleh jenis dan warna kulit. SPF
berguna untuk melindungi kulit dari kanker kulit dan Tan Protection
Factor (TPF) serta mencegah kulit mengalami pigmentasi berlebihan dan
warna kulit yang berubah. Tabir surya harus dipilih berdasarkan warna
kulit. Misalnya orang dengan warna kulit yang gelap idealnya menggunakan
SPF dengan tingkat rendah, sementara mereka yang lebih putih harus
menggunakan tingkat SPF yang tinggi.”
Waktu Pemakaian
Sangat
disarankan untuk menggunakan tabir surya 15-20 menit sebelum Anda
beraktivitas di luar ruangan. Ulangi pemakaian setiap dua jam jika
terpapar sinar matahari secara langsung. Wlaupun cuaca sedang berawan,
80 persen sinar UV dapat menembus awan. Jika Anda pergi ke pantai,
gunakan tabir surya setiap 15-20 menit. Sebelumnya, cuci wajah atau usap
daerah yang hendak diolesi tabir surya.
Jumat, 23 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar