Sabtu, 13 Agustus 2011

Jangan biarkan bayi kita tidur tengkurap

Bayi yang baru lahir seringkali lebih banyak mengahabiskan waktunya untuk tidur. Dan, tidak sedikit dari bayi-bayi itu yang tertidur lelap dengan cara tengkurap. Apakah posisi ini baik untuk bayi?
Pendapat yang pro menyebutkan dalam posisi tidur tengkurap bayi akan lebih nyenyak, nyaman, serta gerak pernapasannya lebih baik. Tidur dengan posisi bertumpu pada perut ini juga dianggap membuat bayi serasa dalam dekapan ibunya.
Di lain pihak para ahli mengatakan sebaiknya bayi tidur dalam posisi telentang paling tidak sampai ia berusia 4 bulan. Mengapa? Sebuah penelitian mengungkapkan bayi yang tidur dalam posisi tengkurap lebih sering mengalami SIDS (sudden infant death syndrome) atau sindroma kematian mendadak pada bayi. SIDS sendiri paling banyak dialami bayi berusia 2-4 bulan.
Ini adalah sesuatu yang paling menakutkan, membingungkan, dan memilukan yang dapat terjadi pada bayi yang baru lahir. Sindroma Kematian Bayi Mendadak (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS). Istilah ini didefinisikan sebagai keadaan ketika seorang bayi meninggal di tahun pertama kehidupannya dengan sebab yang tidak jelas. Penyebabnya masih belum diketahui sepenuhnya, namun pada kasus kematian oleh SIDS, mekanisme perbaikan tubuh bayi apabila ia kekurangan oksigen tidak berkembang dan ia tidak dapat mengangkat kepalanya sendiri ketika pernapasannnya terhambat, seperti ketika ia sedang tidur dalam keadaan tertelungkup.  
Tidak ada cara untuk memprediksikan apakah seorang bayi memiliki risiko SIDS, walaupun kejadian kematian akibat SIDS menurun 10 tahun terakhir. Menciptakan lingkungan aman bagi bayi untuk tidur adalah satu cara untuk mencegah SIDS.

Pada tahun pertama kehidupan, bayi harus diatur untuk tidur dengan terlentang. Jika tertidur menyamping, ia harus diposisikan dengan satu tangan terlentang kedepan untuk mencegahnya berguling tertelungkup.
 

Faktor resiko terjadinya SIDS:
1 Riwayat SIDS pada saudara kandung
2 Banyak anak
3 Musim dingin
4 Ibunya perokok
5 Ibunya pecandu obat terlarang
6 Ibunya berusia muda
7 Jarak yang pendek diantara 2 kehamilan
8 Perawatan selama kehamilan yang kurang
9 Golongan sosial-ekonomi rendah.
SIDS lebih banyak ditemukan pada bayi laki-laki.

0 komentar:

Posting Komentar